Berita kebebasan anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus belum membuat keluarga lega. Selain belum bisa mengetahui kabar para sandera, pihak perusahaan belum memberikan kabar kapan penjemputan bisa dilaksanakan.
Yunita, Istri Masbukhin, salah satu ABK yang berasal dari Kediri, Jawa Timur menerangkan bahwa pihak perusahaan hanya mengimbau keluarga untuk terus memantau dari televisi.
"Belum ada kabar kapan kami bisa menjemput, kondisi rinci suami saya juga belum ada," ungkapnya, Senin (2/5/2011).
Saat ini, Yunita hanya bisa memantau perkembangan terkini kondisi ABK yang dibebaskan dari televisi. "Saya memang mengaku lega, sudah bebas para ABK, namun kami juga khawatir kondisi terkini dari suami saya," paparnya.
Yunita mengaku siap untuk melakukan penjemputan ke Jakarta jika memang diperlukan. "Kami sudah siap jika sewaktu-waktu harus berangkat, kendaraan dan segala sesuatunya sudah siap," paparnya.
Yunita berharap perusahaan bisa memfasilitasi suaminya untuk berhubungan dengan keluarga. "Terakhir telepon tanggal 23 yang lalu, dan sampai sekarang belum menghubungi lagi, jadi kami berharap perusahaan mampu memfasilitasi kami," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar