Para pelajar SMP tersebut setelah menenggak minuman keras, mengajak para pelajar sekolah lain untuk menggelar konvoi berkeliling dan membuat keributan di jalan raya. Akibatnya, sebagian dari mereka diamankan oleh Satuan Buser Polres Bone.
"Saat diperiksa di Mapolres Bone, dari mulut para pelajar tersebut tercium bau minuman keras. Sebagian dari para pelajar tersebut diamankan karena mengendarai motor secara ugal-ugalan dan tidak punya surat-surat lengkap," jelas Kapolres Bone AKBP Zarialdy.
Meski mengetahui sebagian teman mereka tertangkap, ratusan pelajar lain tetap menggelar konvoi. Alhasil mereka bahkan saling kejar dengan aparat kepolisian yang mengatur jalur lalu lintas.
Untuk Kabupaten Bone sendiri, berdasarkan hasil pengumuman ujian nasional memiliki tingkat kelulusan 99%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar