Ke-20 ABK Sinar Kudus itu tiba di Muscat, setelah diterbangkan dari Kota Salalah menggunakan pesawat Oman Air. Di Salalah, para ABK itu sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Selama pemeriksaan dan perjalanan ke Muscat, para ABK itu didampingi kuasa usaha ad-interim dan Kepala Bagian Konsuler Kedutaan Besar RI di Oman, Abdul Mun'im.
Keceriaan terlihat dari seluruh ABK Sinar Kudus karena sebentar lagi mereka akan tiba di Tanah Air, dan tentunya berkumpul kembali dengan keluarga. Menurut para ABK, seluruh barang bawaan mereka telah ludes karena diambil para perompak Somalia. Mereka kini hanya tinggal membawa sebagian barang yang tidak diambil perompak serta pakaian yang masih melekat. Meski trauma setelah penyanderaan itu, para ABK itu tetap menjadi pelaut.
Setibanya di Kota Muscar, pada 4 Mei silam, satu dari 20 ABK mendapat kejutan dari pihak KBRI di Oman. Adalah mualim satu Masbukin yang mendapat pesta kejutan kecil. Itu karena Masbukin kemarin berulang tahun ke-38.
Perayaan ulang tahun Masbukhin itu membuat seluruh ABK bisa tertawa lepas. Wajah ceria tampak dari mereka yang selama hampir dua bulan menjadi sandera perompak Somalia. Selain acara potong kue ulang tahun, KBRI di Oman juga menyiapkan hiburan karaoke bersama bagi para ABK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar