Ke-65 siswa tersebut dari Kabupaten Bone 29 siswa dan 36 berasal dari Kota Parepare. Kendati demikian, tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kabupaten Bone tahun ini,sebesar 99,52%.Sedangkan Disdik Kota Parepare optimistis tingkat kelulusan meningkat dibanding tahun lalu.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinass Pendidikan (Disdik) Bone Nur Salam mengatakan, total siswa SMA/MA yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) adalah 6.161. Dari jumlah total tersebut, hanya 6.048 yang mengikuti UN. Sementara untuk SMK sebanyak 879 dari 902 siswa yang terdaftar,ikut UN. “Untuk tingkat SMA/MA yang tidak lulus mencapai 29 orang (11dari SMA,dan 18 dari MA).
Sementara ada delapan orang yang tidak lulus dari SMK,”ungkap Nur Salam. Untuk SMA/MA yang tidak lulus, jelas Nur Salam, satu siswa berasal dari Jurusan Bahasa dan 28 jurusan IPS. Ada juga beberapa SMA yang tingkat kelulusannya mencapai 100%. Dia menyebutkan, ketidaklulusan di beberapa sekolah, memang tidak menonjol,sebab hampir merata jumlahnya.Banyaknya siswa yang tak lulus tersebut, lantaran setelah ditambahkan antara nilai sekolah dan nilai UN tidak memenuhi standar kelulusan.
Bagi siswa yang tidak lulus tahun ini,tandasnya,tidak ada pengulangan.“Jadi bagi yang tidak lulus bisa memilih,mau mengulang satu tahun atau ikut ujian paket C.Kalau paket C yang menangani adalah PLS,”ungkap Nur Salam. Sementara itu, Disdik Kota Parepare mengklaim,tingkat kelulusan siswa di lingkup kerjanya mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare Mustafa Mappangara melalui Kepala Bagian Pendidikan Menengah Kejuruan( Dikmenjur) Disdik Parepare Eko W Ariadi S mengungkapkan,hasil UN 2011 itu merupakan gambaran proses belajar mengajar (PBM) selama setahun. Itujuga,lanjut Eko,termasuk kurikulum dan kompetensi tenaga pendidik yang ada di setiap sekolah.
“Ini merupakan gambaran umum terkait kemampuan siswa dalam belajar, serta penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah.Sepertinya, tikat kelulusan siswa SMA sederajat dalam UN tahun ini, meningkat,”ungkap Eko. Dia menjelaskan,dari 2.195 siswa yang ikut ujian nasional pada April lalu,hanya 36 siswa yang dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti ujian.
Artinya, tingkat kelulusan siswa tahun ini naik dua persen,yakni mencapai 99,98%. Sedangkan pada 2010 lalu, tingkat kelulusan UN SMA hanya 97,6%. Lebih lanjut Eko memaparkan, kelulusan dalam UN dapat dilihat dari beberapa faktor penentu. Seperti, nilai UN dan ujian sekolah. Standar ujian nasional minimal 5,5, sedangkan angka mati pada ujian sekolah adalah 4 ke bawah. “Meskipun nilai akhir/rata rata siswa tinggi, UN tambah US dibagi dua sama dengan enam ke atas.
Tapi memiliki satu saja angka mati pada mata pelajaran yang di UN kan,maka siswa tersebut tetap dinyatakan tidak lulus,”jelasnya. Eko meminta,siswa yang belum beruntung dalam UN kali ini untuk tidak berkecil hati. Pasalnya,masih ada kesempatan mengikuti sekolah paket C dan pendaftarannya juga sudah mulai dibuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar